Postingan

Menampilkan postingan dari 2020

REUNI KETIGA KALI MANTAN PEMAIN PERSIPURA

Dua mantan pemain Persipura Jayapura,  Arthur Cunha & Sylvano Comvalius akhirnya kembali bergabung bersama dalam satu tim.  Ya, Klub Liga Super Malta Sliema Wanderers FC yang sebelumnya telah menggait striker Persipura Sylvano Comvalius, Kini kembali mendapatkan mantan pemain Persipura yaitu Arthur Cunha da Rocha. Keduanya yang sempat (secara singkat) Membela Persipura musim ini dan akhirnya memutuskan untuk hengkang pada saat kompetisi Liga 1 2020 (yang sedang jeda) akan dimulai kembali pada oktober mendatang. Keduanya hengkang dengan alasannya masin-masing, baik itu karena kondisi sekarang ini karena wabah virus Covid-19 maupun keluarga yang tidak bisa ditinggalkan. Tercatat sudah 3 kali Arthur dan Sylvano bermaib bersama, mulai dari Arema, Persipura, dan kini Sliema Wanderers.  Semoga Sukses selalu ya Arthur dan SylvanoπŸ™πŸΎπŸ™πŸΎπŸ™πŸΎπŸ”΄⚫πŸ†

Liga 1 Tanpa Penonton, Ini Tanggapan Bek Persipura

Gambar
Bek  Persipura Jayapura , Arthur Cunha, mengakui pertandingan lanjutan Shopee Liga 1 tanpa penonton bakal terasa aneh. Namun, dia memaklumi keputusan tersebut karena Indonesia belum terbebas dari pandemi virus corona.  Pertandingan lanjutan Liga 1 digelar tanpa penonton merupakan keputusan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI). PSSI memutuskan tidak mengizinkan penonton hadir ke stadion untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona. BACA JUGA:   ALASAN ARTHUR CUNHA GABUNG PERSIPURA "Menurut saya aneh dan tentunya untuk semua orang Indonesia serta pemain juga kalau pertandingan tanpa dihadiri penonton. Tapi, kita memang harus hati-hati kerena situasi tidak normal. Kita masih di dalam pandemi COVID-19," kata Arthur Cunha kepada  Bola.com , Sabtu (04/07/2020). Bukan hanya itu, selain digelar tanpa penonton dan akan memberlakukan protokol kesehatan, Liga 1 musim 2020 juga tidak ada degradasi. Pemain  Persipura Jayapura  yang merupakan pinjaman d

Rekor Persipura Jayapura yang sulit untuk dipecahkan

Gambar
By Imadudin Adam Penuh intrik dan drama, Liga Indonesia memang menjadi salah satu yang wajib diperbincangkan oleh para penggemar Sepakbola lokal. Sudah ada lebih dari dua dekade, Liga Indonesia menyajikan berbagai rekor unik dan menarik. Salah satu rekor yang menarik untuk dibahas adalah mengenai Persipura Jayapura yang berhasil menjadi tim penyumbang pemain terbaik terbanyak di Liga Indonesia. Bahkan torehan Persipura Jayapura dua kali lipat lebih banyak dibandingkan torehan tim manapun yang menyumbangkan gelar pemain terbaik. Tercatat sudah lima kali pemain Persipura diganjar penghargaan sebagai pemain terbaik Liga Indonesia. Dimulai dari Ronny Wabia di tahun 1995/96, predikat pemain terbaik seakan lekat hubungannya dengan Persipura. Kapten timnas Indonesia, Boaz Solossa Christian Warobay berhasil menjadi pemain terbaik di tahun 2005 diikuti dengan tiga gelar pemain terbaik yang didapatkan Boaz Solossa pada 2008/09, 2010/11, dan 2013. Menjadi penyumbang

Tanggapan Persipura Mengenai Kelanjutan Liga 1 2020

Gambar
Persipura tetap konsisten bahwa hal utama adalah menyelamatkan Indonesia dari virus corona. Persipura Jayapura sudah mengonfirmasi bahwa mereka menerima surat undangan untuk rapat virtual dengan PSSI, Rabu (25/5) besok, untuk membahas kelanjutan kompetisi. Ada harapan bahwa Liga 1 dan Liga 2 sebagai kompetisi profesional Indonesia akan digulirkan kembali. Terlebih pernyataan Menpora Zainudin Amali beberapa waktu lalu, yang mendukung. Mutiara Hitam  berpegang pada pendirian mereka, bahwa pemerintah adalah yang menentukan arahan soal hal tersebut. Apalagi, pandemi virus corona di Indonesia penyebarannya masih masif. "Pada dasarnya, sikap Persipura adalah bagaimana menurut pemerintah, kalau pemerintah oke dan memberikan lampu hijau, kami ikut. Tapi kalau pemerintah tidak memberikan sinyal, sebaiknya kita menahan diri," kata ketua umum, Benhur Tomi Mano. "Alasan kami adalah karena pemerintah yang paling tahu situasi dan perkembangan terkait wabah yang

Sebelum ke Mitra Kukar, Arthur Cunha Akui Sudah Lama Tertarik Gabung Persipura

Gambar
Bek klub Liga 1, Persipura Jayapura, asal Brasil, ArthurCunha da Rocha. Arthur Cunha da Rocha mengaku sudah tertarik bergabung dengan klub Liga 1 2020, Persipura Jayapura sejak dulu saat dirinya masih bermain di Mitra Kukar pada 2016 silam. Ia mengaku tertarik dengan  Persipura  lantaran punya nama besar dan memiliki segudang prestasi di persepak-bolaan Indonesia. "Waktu saya datang pertama kali di Indonesia itu tahun 2016 dan memperkuat Mitra Kukar, waktu itu saya pertama datang di Indonesia saya sudah banyak mendengar kata orang jika Persipura adalah tim yang bagus sekali dan juara sebanyak empat kali," ungkap Arthur, Rabu (15/4/20). "Saat saya berhadapan dengan mereka saya melihat mereka punya banyak pemain yang berkualitas. Mereka bermain seperti keluarga, dan itu yang membuat saya tertarik untuk memperkuat Persipura di musim ini," tambahnya. Baca Juga: Alasan Utama Arthur Cunha gabung Persipura   Bek asal Brasil ini ingin meraih prestasi be

Alasan Utama Arthur Cunha Gabung Persipura

Gambar
Bek  Persipura Jayapura , Arthur Cunha, punya alasan utama bergabung dengan klub berjuluk Mutiara Hitam dengan status pinjaman dari Arema FC. Menurut dia, Persipura adalah tim yang dihuni banyak pemain berkualitas dengan nuansa kekeluargaan dalam tim. Persipura Jayapura  adalah tim ketiga yang dibela Arthur Cunha di Indonesia. Pemain berpostur 188 cm itu mengawali karier di Mitra Kukar kemudian berlanjut di Arema FC. Pada 2020, Arthur Cunha sepakat bergabung dengan Persipura dengan status pemain pinjaman. Pemain yang pernah menimba ilmu di akademi Manchester United itu langsung menjadi andalan pelatih Jacksen F. Tiago. "Waktu saya datang ke Indonesia pada 2016 dan bermain untuk Mitra Kukar, semua orang berbicara Persipura adalah tim yang bagus. Sering meraih gelar juara," kata Arthur Cunha dalam  Youtube Persipura . "Saya juga melihat mereka bermain, main bersama mereka. Saya lihat mereka memiliki banyak pemain berkualitas. Mereka bermain seperti kelu

Pesan Bijak Boaz Solossa Agar Bisa Kira Memenangi Pertarungan Melawan Pandemi Virus Corona COVID-19

Gambar
Boaz Solossangkat bicara soal pandemi virus Corona yang belakangan ini merebak di seluruh penjuru dunia. Kapten Persipura Jayapura tersebut memberikan sejumlah nasihatnya soal virus yang banyak merengut korban jiwa tersebut Melalui akun instagram miliknya, Boaz mengajak agar publik bisa lebih bijak dalam menghadapi virus ini. Salah satunya, adalah dengan memusuhi virus yang menyerang saluran pernapasan ini, bukan penderitanya. "Musuh kita virusnya, bukan penderitanya. Virus ini lemah, dia bisa hancur dengan disinfektan dan handsanitizer. COVID-19 tak punya sayap atau kaki, mereka perlu wadah. Dan saat ini manusia adalah wadahnya lewat droplet (bersin dan batuk)," kata penyerang berusia 34 tahun itu. Lebih lanjut, Boaz pun berharap agar masyarakat bisa lebih peduli terhadap orang-orang yang terpapar maupun masih diduga terpapar corona. Menurutnya, masyarakat semestinya memberi semangat orang-orang ini agar bisa lekas pulih. Baca Juga: Alasan M. Tahir berta

Alasan M. Tahir Tetap bertahan di Persipura

Gambar
Penulis: Muhammad Ridwan Lima musim sudah Muhammad Tahir, berseragam Persipura Jayapura. Tentu ada faktor kuat yang membuatnya bisa bertahan selama itu, mengingat sejumlah klub tertarik untuk merekrutnya. Tahir, mengatakan Persipura memiliki kekeluargaan yang erat. Tidak ada jarak antara pemain muda dengan senior, sehingga membuatnya nyaman untuk terus membela Mutiara Hitam. Terlebih, Persipura telah berjasa banyak untuknya selama ini. Bersama klub tersebut Tahir, mengasah kemampuan yang dimilikinya sehingga dapat dikenal publik. "Pertama itu keluarga, di Persipura tidak sama dengan tim lain. Di Persipura kekeluargaannya sangat kuat lalu orang-orang di sini sangat ramah dan baik. Saya juga lahir di sini," kata Tahir saat dihubungi awak media. Selain itu, Tahir menyebutkan memetik pelajaran berharga dari para seniornya yang membela Persipura. Seperti  Boaz Solossa, Ricardo Salampessy, dan Ian Louis Kabes. "Banyak pengalaman dan masukan yang saya dapat

Seperti Maradona dan Messi, Rahmad Darmawan Yakin Dengan Penerus Boaz Solossa

Gambar
Penulis: Faisal Rizky Pratama Keduanya dipertemukan saat Rahmad darmawan   menangani  Persipura   Jayapura di tahun 2005. Saat itu Boaz Solossa yang masih berusia belia sudah tercium bakatnya sebagai sosok pemain yang berpengaruh di atas lapangan. Talenta tersebut memang benar adanya, buktinya Rahmad Darmawan berhasil membawa Persipura Jayapura menjadi kampiun liga Indonesia 2005. Tanpa kehadiran seorang  wonderkid  Boaz Solossa mungkin Rahmad Darmawan belum bisa mempersembahkan trofi liga Indonesia bagi Persipura Jayapura. "Boaz luar biasa, dia waktu saya latih di Persipura  merupakan talenta muda yang bisa mempengaruhi rekan-rekan setimnya, termasuk pemain senior. Dia memiliki leadership yang bagus,” ucap RD dilansir BolaSport.com dari Kompas. Pelatih yang juga seorang mantan marinir ini mengungkapkan momen terbaiknya bersama Boaz Solossa. Momen tersebut terjadi ketika keduanya dipersatukan di timnas Indonesia ketika tampil diajang kualifikasi Piala Dunia 2014

3 Pemain Luar Negeri yang Hanya Numpang Lewat di Persipura Jayapura

Gambar
Karier pemain luar negeri di Liga Indonesia bersama Persipura Jayapura tak selalu berjalan mulus. Mulai dari cedera maupun tak diperpanjang kontraknya menjadi alasan yang membuat para legiun asing tak bertahan lama di klub asal Ibu kota Papua itu. Dari deretan nama pemain luar negeri yang pernah memperkuat Persipura, hanya ada David da Rocha, Victor Igbonefo dan Bio Paulin yang terbilang paling awet. Karier ketiganya bersama Persipura lebih dari lima musim. Namun, dari sejumlah pemain Persipura yang berasal dari luar negeri, ada tiga nama yang hanya sekadar numpang lewat. Ketiga pemain ini bahkan bukan berstatus trial. Siapa saja ketiga pemain asal luar negeri tersebut? berikut awak redaksi media olahraga PersipuraCN  coba merangkumnya untuk anda. Greg Nwokolo Penyerang naturalisasi asal Nigeria ini datang ke Persipura pada putaran kedua kompetisi Indonesian Soccer Championship (ISC) 2016.  Anehnya, saat baru berapa pekan direkrut, Greg Nwokolo malah kabur ke Persi

Jebolan Eropa, Ini Statistik Pemain Asal Jepang Pertama Persipura Jayapura

Gambar
Persipura Jayapura mendatangkan Takuya Matsunaga untuk mengarungi persaingan Liga 1 2020. Takuya Matsunaga sendiri resmi diperkenalkan oleh Persipura Jayapura sebagai pemain anyarnya pada 17 Janurari 2020. Dengan direkrutnya Takuya, ini menjadikannya pemain pertama asal Jepang yang direkrut oleh tim dengan julukan Mutiara Hitam tersebut. Bagi pemain berposisi gelandang tersebut, tahun 2020 merupakan musim keduanya berkompetisi di persepakbolaan Indonesia. Sebelumnya, Takuya Matsunaga membela Kalteng Putra pada paruh musim Liga 1 2019. Bersama tim dengan julukan Laskar Isen Mulang tersebut Takuya telah memberikan dua gol dan satu  assist  dari 17 pertandingan. Sementara itu, hingga pekan ketiga Liga 1 2020 berseragam Persipura Jayapura, dirinya belum mencetak gol dari tiga kali penampilannya. Namun, siapa sangka ternyata gelandang berusia 29 tahun tersebut merupakan jebolan Eropa. Dilansir dari Transfermarkt, Takuya Matsunaga pernah berkompetisi di Eropa yakni